BABI NGEPET

disebuah kota yang ramai ada seorang pemuda bernama Danu (nama samaran), dia adalah sosok pemuda yang soleh dan rajin beribadah. awal mula terjadinya sebuah prahara rumah tangganya adalah ketika dia menikah dengan seorang gadis, entah karena paksaan atau karena ketidak cocokan dalam hitungan perjodohan. Danu yang terkenal dengan laki-laki bertanggung jawab, jujur dan pekerja keras berubah total. sebelumnya dia hanya mau bekerja secara halal untuk menghidupi keluarganya. namunhal tersebut berubah ketika usia perkawinannya mencapai 5 tahun dengan dikaruniai 2 orang anak.

sifat kejelekan istri danu mulai muncul, tabiat yang buruk keluar dari dalam dirinya. yang selama ini begitu patuh terhadap suami tiba-tiba lenyap begitu saja. Rahayu (nama samaran) istri danu kesehariannya hanya bersolek/ berdandan dan pergi shooping. hingga nafkah yang di dapat dari suaminya selalu kurang, rahayu tidak mau bersyukur dan mensyukuri apa yang ada, hidupnya selalu merasa kekurangan. hampir tiap hari marah-marah jika keinginannya tidak terpenuhi, jika uang habis selalu mencari masalah yang mengatakan bahwa suaminya tidak bisa membahagiakan istrinya. pertengkaran tersebut sering didengar warga, mereka merasa kasihan kepada danu.

danu kini beralih profesi menjadi pedagang cilok keliling kampung dan perkotaan, dia sudah dikeluarkan dari tempat kerjanya karena sering melamun dan tidak lagi giat bekerja. disinilah awal kebangkitan keluarga danu, dari mulai memiliki sebuah warung hingga mampu membeli minimarket. berbagai berita simpang siur mulai bermunculan di hadapan para warga. danu yang menjadi pedagang cilok begitu cepatnya menjadi orang kaya sekarang. namun anggapan tersebut selalu ditepis dengan anggapan mungkin mendapat warisan atau rezekinya melimpah.

hingga pada suatu hari di sebuah kampung A, saat malam jumat warga digegerkan dengan penampakan seekor babi kecil yang berkeliaran di perumahan penduduk. saat warga sedang ronda dia melihat sosok babi kecil lewat di pos mereka. kemudian Warga pun mengejar tapi dengan setika babi itu hilang.pada keesokan harinya banyak warga yang merasa kehilangan uang dan perhiasan. mendengar hal seperti itu warga yang tadi malam jaga pos menyatakan bahwa dia melihat seekor babi yang sedang mengendus-ngendus di area perumahan. dengan berita seperti itu kemudian warga memperketat penjagaan, karena mereka berfikir jika masalah pencurian tersebut bukan diakibatkan oleh maling melainkan dari ilmu pesugihan babi ngepet.

2 minggu lamanya perumahan tersebut dijaga dengan ketat oleh warga dan satpam namun tetap nihil, babi yang sebelumnya terlihat tidak menampakan lagi, mungkin karena sudah mengetahui jika perumahan tersebut sudah dijaga dengan ketat. akhirnya warga berencana untuk berpura-pura bahwa kampung tersebut sudah tidak dijaga lagi. hingga pada malam ke 15 setelah penampakan babi ngepet tersebut akhirnya muncul kembali. warga yang sudah siaga dapat menangkapnya lalu di pukulin hingga mati, anehnya saat kematian babi tersebut mengeluarkan air mata. kemudian warga juga membakarnya.

sejak saat itu perumahan tersebut aman dari kehilangan harta benda, namun salah satu warga merasa heran sejak kejadian tersebut, si penjual cilok yang bernama danu juga tidak terlihat lagi. terlebih lagi setelah istrinya yang bernama rahayu menanyakan keberadaan suaminya yang sudah beberapa hari tidak pulang. warga menjawab bahwa mereka tidak mengetahui, namun saat istri danu mendengar cerita dari salah satu warga jika pada 3 hari yang lalu ada seekor babi yang dibakar hingga mati, seketika itu juga istri danu langsung pigsan.