jenglot

Bagi kalian yang suka dunia klenik, pasti sudah tidak asing dengan makhluk kecil yang bernama jenglot. Ya, Jenglot memang menjadi fenomena tersendiri. Meskipun bentuknya kecil, tapi sangat menyeramkan. Lalu, apakah jenglot ini manusia, hewan, boneka, atau makhluk lain? Kemudian apakah jenglot ini berbahaya? Fenomena jenglot ini sangat menarik untuk disimak karena di Indonesia sendiri banyak kolektor jenglot karena diyakini memiliki banyak manfaat.
Dari segi supranatural, jenglot diyakini merupakan manusia yang dulunya memiliki ilmu hitam yang sangat hebat. Setelah meninggal, jasadnya tidak diterima oleh bumi dan tidak membusuk namun semakin mengecil hingga menjadi hantu jenglot. Selain itu, ada juga yang mengatakan kalau jenglot adalah mumi yang sudah berusia sangat lama. Banhkan, ada juga yang mengatakan kalau jenglot adalah hewat yang bisa ditemukan di hutan dan bersembunyi di tempat-tempat tertentu namun bentuknya sepeti boneka kecil. Ada juga yang mengatakan kalau jenglot adalah makhluk lain, bukan manusia karena tidak memiliki struktur tulang layaknya manusia, namun juga makhluk hidup karena gigi dan rambutnya bisa tumbuh. Dengan bentuk dan wujudnya yang menyeramkan, ada juga yang menganggap jenglot adalah hantu.

Kegunaan Jenglot

Jenglot memiliki banyak kegunaan. Itulah kenapa banyak orang yang mencari jenglot. Ada juga yang meminta jenglot ke dukun-dukun sakti. Fenomena jenglot ini tentu menimbulkan pertanyaan, apa sebenarnya kegunaan jenglot. Salah satu kegunaan jenglot adalah untuk perlindungan diri. Orang yang memiliki jenglot diyakini bisa terlindung dari berbagai macam bahaya. Selain itu, jenglot juga dipercaya bisa digunakan untuk pesugihan agar mendapat rezeki yang lancar dan berlimpah. Bahkan, ada yang percaya bahwa salah satu kegunaan jenglot adalah untuk pengasihan agar bisa memikat lawan jenis yang disukai. Bagaimana nih yang jomblo berani coba?

Penemuan Jenglot

Orang yang ingin memiliki jenglot biasanya pergi ke dukun sakti. Namun, ada juga beberapa orang yang pernah menemukan makhluk kecil menyeramkan ini. Yogyakarta sempat digegerkan oleh penemuan jenglot di sungai progo setelah terjadi banjir. Jenglot tersebut ditemukan oleh seorang penambang pasir dengan tidak sengaja. Namun karena takut membahayakan, akhirnya ia lebih memilih membuangnya. DI Kudus, Jawa Tengah, pernah juga ditemukan makhluk jenglot ini. Bahkan, ada yang menemukan 2 jenglot sekaligus yang dipercaya sebagai jenglot laki-laki dan jenglot perempuan. Satu lagi kejadian heboh, terjadi di lapas Kerobokan di mana saat sidak bukan hanya ditemukan senjata tajam seperti pisau dan pistol tetapi juga jenglot. Kalau sobat hantupedia menemukan jenglot, kira-kira bagaimana ya? Takut, diambil, atau dibuang?

 Apakah Jenglot Berbahaya?

Ada yang menyebut jenglot adalah bathara karang. Apapun itu, jenglot biasanya digunakan untuk 3 hal yang sudah disebutkan di atas: perlindungan, pesugihan, dan pengasihan. Namun, tentu saja ada syaratmya. Diyakini jenglot meminta makan atau minum berupa darah segar manusia. Banyak orang yang memiliki jenglot kepergok sering membeli darah di PMI atau rumah sakit. Kalau tidak ada stok darah, apa berarti mengorbankan darah sendiri? Tentu saja, kalau kita kita tidak bisa memenuhi kebutuhan darah tersebut, pasti resikonya besar karena apapun yang berhubungan dengan klenik memiliki resiko besar.
Fenomena jenglot memang menarik banyak orang  yang ingin mendapatkan banyak uang secara instan serta menarik lawan jenis dan melindungi diri dengan bantuan ghaib. Namun, melihat syarat dan resikonya, lebih baik kita mencari kesuksesan dengan kerja keras.

Komentar