Selain kurang peminat, sudah banyak buah-buahan di Indonesia yang sudah mulai langka. Miris ya. Tapi, buah apa saja sih yang mulai langka? Simak ya!
Buah lobi-lobi ini sangat cocok dijadikan rujak, diolah menjadi manisan, asinan, dan selai. Mengandung beberapa vitamin dan mineral yang sangat baik untuk kesehatan, seperti mengatasi diare dan kencing darah.
Manau merupakan buah dari pohon rotan yang tumbuh di sekitar Bangka, Belitung, Kalimantan. Sekilas tampak seperti buah salak karena bersisik, tetapi ukurannya lebih kecil dan berbentuk oval.
Rasa buah manau tidak begitu manis dan membuat lidah bergetar karena cenderung pahit sepat. Biasanya manau diolah menjadi asinan.
Buah kesemek merupakan salah satu buah berwarna oranye yang kaya nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan. Kesemek dapat mencegah kanker. Selain itu, kandungan vitamin A yang tinggi juga membantu melindungi mata.
Porsi dagingnya sekitar 20-40 persen berwarna oranye dengan tekstur agak kering dan halus. Manfaat yang bisa kamu dapatkan adalah memperlancar percernaan, mencegah stres, menambah nafsu makan, dan lain-lain.
Bisbul masih satu famili dengan buah kesemek. Bedanya bisbul tumbuh di dataran rendah dan berhawa panas. Bisbul sangat baik untuk pencernaan, mencegah anemia, dan sebagainya.
Sesuai namanya, manggis ini berwarna putih pada kulit dan buahnya. Namun saat matang, warna putihnya berubah menjadi merah keunguan. Rasanya lebih manis. Daging buahnya juga lebih renyah karena kandungan airnya lebih sedikit.
Buah kemunting mengandung banyak serat dan rasanya manis. Kemunting matang biasanya berwarna ungu tua. Sebagian orang memanfaatkan kemunting menjadi pai ataupun selai.
Rasa manisnya mirip seperti buah kelengkeng dan juga rambutan. Buah matoa berwarna merah keunguan dengan sedikit warna hijau. Bentuknya lonjong seperti sawo.
Beberapa daerah di Sumatera Selatan, biasanya menggunakan kelubi sebagai campuran sambal terasi. Sedangkan, di Kalimantan Timur, kelubi sering dijadikan sebagai manisan.
Buah ini terlihat seperti nangka dengan warna daging buah yang berbeda. Rasanya manis, sensasinya seperti kolaborasi rasa nangka dan manggis.
Buah kecapi rasanya cukup manis dengan sedikit asam. Buah ini bisa menjadi obat yang baik mengatasi sakit perut, demam, kram perut, dan lain-lain.
Walaupun ada rasa asamnya, buah ini sangat lezat dan bermanfaat. Buah delima mampu meningkatkan sistem dan membantu melancarkan pencernaan.
Sedikit bernostalgia dengan 12 buah-buahan di atas, kan? Mana yang masih kamu makan hingga saat ini?
1. Buah Lobi-lobi
Lobi-lobi termasuk dalam buah yang cukup mudah ditanam, karena dapat tumbuh pada jenis tanah apa pun. Rasa buah lobi-lobi cenderung asam dan sedikit manis.Buah lobi-lobi ini sangat cocok dijadikan rujak, diolah menjadi manisan, asinan, dan selai. Mengandung beberapa vitamin dan mineral yang sangat baik untuk kesehatan, seperti mengatasi diare dan kencing darah.
2. Buah Manau
Rasa buah manau tidak begitu manis dan membuat lidah bergetar karena cenderung pahit sepat. Biasanya manau diolah menjadi asinan.
3. Buah Kesemek
Kesemek yang berasal dari Jepang dan Tiongkok juga mulai sulit ditemukan di Indonesia. Buah ini sangat lezat jika dimakan dalam keadaan matang. Kesemek mentah memiliki rasa “sepat.”Buah kesemek merupakan salah satu buah berwarna oranye yang kaya nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan. Kesemek dapat mencegah kanker. Selain itu, kandungan vitamin A yang tinggi juga membantu melindungi mata.
4. Buah Lai
Kamu pecinta durian tentu familiar dengan buah Lai. Buah asal Kalimantan TImur ini memang satu kerabat dengan durian.Porsi dagingnya sekitar 20-40 persen berwarna oranye dengan tekstur agak kering dan halus. Manfaat yang bisa kamu dapatkan adalah memperlancar percernaan, mencegah stres, menambah nafsu makan, dan lain-lain.
5. Buah Bisbul
Meski bukan asli dari Indonesia, bisbul sudah cukup lama dikenal dan banyak tumbuh di Bogor. Masyarakat setempat menganggap bisbul sebagai buah khas dari Bogor.Bisbul masih satu famili dengan buah kesemek. Bedanya bisbul tumbuh di dataran rendah dan berhawa panas. Bisbul sangat baik untuk pencernaan, mencegah anemia, dan sebagainya.
6. Manggis Putih
Ratunya buah-buahan ini tak hanya berwarna ungu saja. Manggis putih dikenal lebih unggul dengan harga jualnya lebih mahal. Manggis putih banyak dijumpai di daerah Lingsor, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat.Lanjutkan membaca artikel di bawah
7. Buah Kemunting
Pohon kemunting biasanya tumbuh di atas bukit, khususnya di tanah liat dan bercampur pasir. Buah kemunting berbentuk lonjong dengan panjang sekitar 1-1,5 sentimeter.Buah kemunting mengandung banyak serat dan rasanya manis. Kemunting matang biasanya berwarna ungu tua. Sebagian orang memanfaatkan kemunting menjadi pai ataupun selai.
8. Buah Matoa
Matoa merupakan buah khas asal Papua. Umumnya berbuah hanya sekali dalam setahun pada Juli sampai Oktober.Rasa manisnya mirip seperti buah kelengkeng dan juga rambutan. Buah matoa berwarna merah keunguan dengan sedikit warna hijau. Bentuknya lonjong seperti sawo.
9. Buah Kelubi
Buah kelubi sering dijumpai di provinsi Sumatera. Lebih tepatnya di daerah Bangka, Riau, Jambi dan Lampung. Rasanya cenderung asam tapi menyegarkan.Beberapa daerah di Sumatera Selatan, biasanya menggunakan kelubi sebagai campuran sambal terasi. Sedangkan, di Kalimantan Timur, kelubi sering dijadikan sebagai manisan.
10. Keledang
Buak keledang atau biasa dikenal bangsal adalah salah satu jenis buah langka dari Kalimantan. Pohon buah keledang tingginya bisa mencapai 40 meter.Buah ini terlihat seperti nangka dengan warna daging buah yang berbeda. Rasanya manis, sensasinya seperti kolaborasi rasa nangka dan manggis.
11. Buah Kecapi
Kecapi merupakan jenis buah yang hampir mirip seperti manggis, hanya beda warna saja. Bentuknya bulat pipih berdiameter sekitar 5-6 sentimeter dengan warna kuning keemasan dan berbulu halus.Buah kecapi rasanya cukup manis dengan sedikit asam. Buah ini bisa menjadi obat yang baik mengatasi sakit perut, demam, kram perut, dan lain-lain.
12. Buah Delima
Dulu, buah ini sangat populer. Bahkan, saat Raja Salman berkunjung ke Indonesia, dia sempat meminta buah ini dalam masakannya. Walaupun sudah langka, pada umumnya buah ini dapat ditemukan dan tumbuh dengan baik di daerah tertentu.Walaupun ada rasa asamnya, buah ini sangat lezat dan bermanfaat. Buah delima mampu meningkatkan sistem dan membantu melancarkan pencernaan.
Sedikit bernostalgia dengan 12 buah-buahan di atas, kan? Mana yang masih kamu makan hingga saat ini?
Sangat bagus untuk buah kearipan lokal yg sulit didapat,semoga lebih banyak lg buah2 yg hampir punah di edit disini,sehingga banyak yg tau khalayak ramai
BalasHapus